Penyebab Perut Kita Berbunyi Ketika Lapar? Yuk Simak Disini Biar Tahu
Pernah gak sih dari kalian saat sedang berhadapan dengan banyak orang, tiba-tiba perut mengeluarkan bunyi keroncongan. Pasti malu banget tuh!
Banyak orang menggunakan istilah “keroncongan” ketika perutnya kosong atau lapar, bisa jadi karena munculnya suara-suara dari perut, sehingga menghasilkan “musik keroncong”. Kenyataannya, perut kita memang mengeluarkan bunyi ketika kita sedang lapar. Mengapa?
Selama ini kita hanya tahu jika perut dalam kondisi lapar akan mengeluarkan bunyi. Namun, dalam kondisi perut kenyang pun, terkadang perut mengeluarkan bunyi juga. Tetapi suatu fakta yang harus anda tahu adalah rasa lapar sebenarnya tidak ada hubungannya dengan perut kosong.
Rasa lapar itu mulai datang ketika bahan-bahan yang bergizi hilang di dalam darah. Bila itu terjadi, pembuluh-pembuluh darah akan menghantar mesej ke bahagian otak yang dinamakan pusat rasa lapar. Pusat rasa lapar bekerja sebagai sebuah 'brake' (atau alat penahan). Namun 'brake' ini bukanlah 'brake' di kereta, melainkan 'brake' di perut. Selama mana darah mendapat makanan yang cukup maka pusat rasa lapar akan memperlambat gerak perut.
Namun sekiranya gizi makanan tadi hilang dari darah, pusat rasa lapar akan membuat perut menjadi lebih aktif. Ketika lapar, perut kita dalam keadaan kosong dan ketika diisi makanan perut kita akan lebih padat dan tidak ada ruangan kosong lagi. Setelah 6 jam kemudian, hampir semua makanan yang masuk tadi sudah tercerna. Perut dan usus adalah alat pencernaan yang bergerak tanpa henti.
Apabila semua makanan sudah dicerna, maka di dalam organ ini jelas tidak ada makanan dan hanya tersisa udara. Perut dan usus yang terus bergerak, membuat udara yang ada akan berpusar-pusar kesana dan kemari. Dan membuat bunyi di dalam perut ketika anda sedang lapar mahupun ketika anda tidak lapar
ebenarnya, perut yang berbunyi adalah hal yang normal terjadi pada setiap orang, walaupun di beberapa kasus tertentu perut berbunyi adalah gejala dan tanda dari sebuah penyakit. Tetapi perut yang lapar kemudian mengeluarkan bunyi adalah hal yang biasa terjadi. Anda mungkin sering kali mendengar perut keroncongan karena belum diisi dengan makanan apapun. Tetapi sebenarnya suara ini bisa saja tetap muncul bahkan ketika perut sudah diisi makanan.
Dalam bahasa medis, suara yang ditimbulkan oleh perut disebut dengan borborgimi atau yang biasa dikenal oleh orang awam sebagai bunyi ‘krucuk-krucuk’ dari perut keroncongan. Sebenarnya masih belum diketahui pasti apa yang membuat perut mengeluarkan bunyi ketika mendekati waktu makan ataupun saat mencium bau lezat dari makanan. Borbogimi adalah bahasa yunani yang berarti ‘gemuruh’. Memang benar ketika perut Anda kosong dan tidak ada makanan, suara yang dikeluarkan seperti bunyi gemuruh.
Kenapa bunyi perut sangat kencang ketika lapar?
Sebenarnya, dua jam setelah saluran cerna mengosongkan semua makanan dari tempatnya, perut akan memberikan sinyal pada otak untuk mengeluarkan hormon sebagai respon dari perut yang kosong. Kemudian otak menjawab sinyal tersebut dengan cara menstimulasi otot-otot polos yang ada pada saluran cerna dan memulai gerakan peristaltik.
Akan terjadi dua hal dari gerakan tersebut: pertama, kontraksi akan menyapu semua makanan yang mungkin masih tertinggal ketika gerakan sebelumnya terjadi. Kedua, getaran dari pengosongan ini menimbulkan rasa lapar. Kontraksi otot akan muncul dan hilang setiap jamnya, setidaknya 10 sampai 20 menit kontraksi otot itu terjadi dan hilang jika Anda makan sesuatu untuk mengisi perut Anda kembali.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa memang perut selalu mengeluarkan suara ‘krucuk-krucuk’. Namun suara keroncongan tersebut bisa terdengar oleh Anda karena memang suara perut akan semakin terdengar jika tidak ada makanan di dalamnya yang dapat meredam kebisingan dari suara yang dihasilkan.