Kalimat-Kalimat Yang Bisa Membuat Suami Tersinggung dan Terluka. Istri Wajib Tahu!
Selama ini mungkin yang banyak tersorot, curhatan istri yang merasa dibikin tersinggung oleh suami. Hmm, ya padahal sama aja, laki-laki (juga manusia kan ya Bund) pun bisa merasakan sakit hati. Bedanya mungkin sama istri, para suami kebanyakan cenderung diam dan nggak begitu menunjukkan perasaannya.
Padahal bisa jadi dalam hatinya sudah dongkol dan pengin marah-marah juga. Suka serba salah, lalau balik marah, ia takut malah makin menyakiti hati sang istri. Padahal kalau dipendam terus bisa meledak dan malah jadi bahaya.
Sebelum perselisihan kian lebar, sebagai pasangan yang pengertian, memang baiknya sih sama-sama mawas diri. Suami menjaga perasaan istri, pun sebaliknya.
Nah, bagi kamu yang wanita khususnya yang sudah menjadi istri, tidak mau kan menurunkan harga diri suamimu? makanya jangan sampai kalimat-kalimat di bawah ini kamu ucapkan dihadapan suamimu atau malah diucapkan ketika lagi negumpul dengan orang lain.
1. "Ya ampun, masa kamu kaya gitu aja tidak bisa?" ⠀Kalimat seperti di atas kaya sama saja dengan meremehkan kemampuan suamimu. Bisa menjadi boomerang, kalau kondisi lagi kurang fit, bisa jadi pasanganmu akan merasa harga dirinya seperti runtuh, yang parah lagi kaya diinjak-injak.
Akibatnya bisa beragam, bisa langsung tersinggung dan tiba-tiba diam ditempat ramai, atau malah menimbulkan pertengkaran yang seharusnya tidak terjadi. Kalau terjadi pertengkaran, biasanya, akan sama-sama tersulut emosi. Tau kan efeknya kalau sudah sama-sama emosi?
2. "Kan aku sudah bilang berulang kali, kamu selalu ngeyel sih kalau dibilangin." ⠀Mengatakan kalimat seperti diatas juga sama saja dengan menyalahkan pasanganmu. Kalau memang dia salah, kamu tidak harus bilang frontal demikian, karena ketika pasanganmu tahu itu salah terus kamu tekan dengan perkataan seperi itu, malah bisa memperburuk keadaan. Kalau sampai tersulut emosi, laki-laki itu bahaya lho.
Sekali lagi, kalau laki-laki itu simple dan teknis banget pikirannya, tidak mau angggap ribet. Jangan sampai nanti pasanganmu malah bilang, "Iya aku emang selalu salah dimatamu, lebih baik aku tidak berbuat apa-apa". Bisa tambah kacau kan situasinya. Memahami karakter satu sama lain itu emang sangat penting.
3. "Itu suami temanku juga bisa gitu lho, hebat ya dia? Kamu bisa juga tidak sayang?"Perkara yang tidak disukai seorang laki-laki adalah ketika dia dibandingkan dengan orang lain. Karena rasa kelakiannya akan sekejap rontok, dan hilang rasa percaya dirinya. Bahkan efek buruknya dia bisa merasa, kalau dia tidak bisa menjadi suami yang baik yang istrinya inginkan. Kalau sudah merasa gitu, rumah tangga bisa tiba-tiba seakan sepi dan hampa.
Lebih buruknya lagi, pikiran negatif bisa terhambur keluar dalam bentuk emosi dan rasa minder. Kemudian tidak akan mau lagi menemanimu (istri) untuk bepergian. Karena merasa emosi kalau dibanding-bandingkan.
4. "Kamu kenapa sih ngelakuin hal ini? Kayak tidak ada kerjaan lain aja!" ⠀Ingat ya, lelaki itu suka membuat suatu yang tidak disangka, entah dengan tingkah laku maupun dengan hal-hal fisik, seperti membuat karya seni dari bahan yang macam-macam.
Kalau kamu tetep mengucapkan kalimat diatas, sama saja kamu tidak percaya dengan kemampuan suamimu. Lelaki sejati kalau sudah dipercaya wanita, dia akan menjaganya baik-baik.
5. "Duh, hobimu itu mahal lhoo, buang-buang duit saja deh." ⠀Hobi merupakan suatu alternatif bagi para lelaki untuk melakukan refresh diri, sebagai hiburan semata. Apalagi jika lagi suntuk dan dapat masalah dalam hal kerjaan. Penyalurannya adalah ke hobi.
Nah, jika kamu (istri) mengeluh dengan terlalunya akan hobi suamimu, itu hanya akan memercikan api pertengkaran, kalau sering begitu, bisa jadi benih-beih cinta akan terbakar habis.
⠀ 6. "Kamu lama banget sih kalau dimintain tolong." ⠀Mengatakan kalimat diatas juga sama artinya dengan meragukannya. Selain itu, kamu juga dinilai kurang menghargai usahanya untuk menolongmu. Meskipun terkadang kerjaan lemburan ditinggal, demi menyenangkanmu. Atau mungkin, tiap dimintain tolong, dia sedang ada deadline.
Karena kamu belum tentu tau apa yang dia kerjakan di kantor, terkadang sibuk dan terkadang sibuk banget.
Jadi, janganlah ringan dalam mengucapkan cibiran, meskipun itu pada waktu bercanda doank. Kalaupun bercanda, harus tau waktuya dan kondisi psikis, jangan sampai lagi ada masalah malah dikerjain dengan pernyataan-pernyataan seperti diatas.
Saling memahamilah satu sama lainnya, karena itu akan mempererat, akan memperkuat hubungan kalian, akan memperdalam rasa cinta diantara kalian. Apalagi kalau sama-sama saling mengingatkan dalam hal kebaikan, niscaya Allah akan selalu menjaga hubungan kalian dalam balutan kasih sayangNya.