Efek Menggunakan Hand Sanitizer Yang Berlebihan

Selain menjaga jarak dan menggunakan masker, protokol kesehatan lainnya selama pandemi Covid-19 adalah mencuci tangan. Anda bisa mengganti sabun dan air menggunakan hand sanitizer untuk menjaga kebersihan tangan dari Virus Corona.

and sanitizer merupakan barang yang wajib dibawa kemana-mana. Penggunaannya tidak lagi sebelum makan, tapi juga sebelum menyentuh benda lain yang ada di sekitar.

Penggunaan hand sanitizer sebenarnya tidak dapat membuat tangan bersih secara total bahkan akan berdampak negatif apabila menggunakannya secara berlebihan.

Seperi dilansir dari Tasnim News Agency, penggunaan hand sanitizer sebaiknya tidak terlalu sering. Jika tidak, penggunaan hand sanitizer yang berlebihan selama pandemi Covid-19 justru menyebabkan masalah yang lebih besar.

The Lincoln University Academic mengatakan bahwa cara terbaik membasmi Virus Corona dan kuman lainnya adalah mencuci tangan secara rutin. Dr Andrew Kamp, kepala Scientific Advisory Board di The British Institute of Cleaning Science, menyebutkan bahwa hand sanitizer hanyalah pengganti.

Penelitian terbaru menunjukkan, jumlah kuman yang tak terbunuh alkohol hand sanitizer bisa bertamabah dan berkembang jadi patogen berbahaya. Dr Kamp menjelaskan bahwa kebiasaan menggunakan hand sanitizer bisa memperparah kondisi tersebut.

Penelitian tersebut dipublikasikan dalam The American Journal of Biomedical Science and Research. Pada Oktober lalu, penelitian itu akan dipresentasikan dalam leading conference on superbugs di Amsterdam.

World Health Organisation atau WHO merekomendasikan untuk mencuci tangan menggunakan sabun selama 20 detik sebagai upaya pencegahan infeksi Virus Corona. Juru bicara departemen kesehatan mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada.

Hand sanitizer memang ampuh untuk membersihkan tangan kita dari segala macam kuman, walaupun tingkat efektivitasnya di bawah air dan sabun. Keunggulan hand sanitizer adalah botolnya yang kecil dan dapat dibawa ke mana saja sehingga kita bisa memakainya di mana pun dan kapan pun.

Namun penggunaan hand sanitizer akan berdampak negatif apabila menggunakannya secara berlebihan. Berikut ini dampak memakai hand sanitizer jika berlebihan.

1. Diare

Penggunaan hand sanitizer otomatis membunuh semua mikroorganisme termasuk yang baik. Mikroorganisme yang ada dalam tubuh sejatinya untuk menjaga kesehatan tubuh. Ketika mikroorganisme baik terbunuh usus akan sensitif terhadap bakter yang dapay menyebabkan masalah pada pencernaan salah satunya diare.

2. Kulit Tangan Menjadi Kering

Tangan kamu akan kering dan kasar setelah menggunakan hand sanitizer itu karena hand sanitizer mengandung alkohol yang tinggi. Saat kamu menggunakan hand sanitizer berlebihan kulit akan menjadi sensitif dan dapat memicu eksim.

3. Mempengaruhi Sistem Hormon

Hand sanitizer mengandung triclosan salah satu obat anti jamur dan anti bakteri yang sangat berbahaya kalau sampai kandungan ini masuk kedalam tubuh karena dapat merusak hormon dan memicu kanker.

4. Menurunkan Sistem Imun

Triclosan pada hand sanitizer dapat menurunkan sistem imun pada tubuh.

Saat imun tubuh berkurang maka seseorang akan lebih mudah terserang alergi dan bersin-bersin.

5. Mempengaruhi Tingkat Kesuburan

Seorang psikoterapi dan ahli saraf dari University of California Dr. Chris Norris mengatakan bahwa hand sanitizer mengandung alkohol salah satu jenis ethyl alcohol, salah satu kandungan aktif yang banyak digunakan sebagai anti bakteri dan kandungan non alkohol seperti triclosan dan triclocarban.

Penggunaan triclosan tidak baik untuk kesehatan dan dapat mempengaruhu tingkat kesuburan.

6. Tubuh Kebal Terhadap Antibiotik

Ketika tubuh kebal terhadap antibiotik bakteri atau virus yang ada dalam tubuh bisa bertambah banyak karena antibiotik yang disuntik atau dikonsumsi tidak menrap maksimal ke dalam tubuh.

Sebuah Studi yang dilakukan oleh Epidemic Intelligence Service tahun 2011 di Amerika serikat menyatakan bahwa seseorang yang menggunakan hand sanitizer lebih rentan terkena norovirus yang dapat menyebabkan muntah, diare dan demam.

7. Kulih Pecah-pecah

Alkohol yang sering terkena tangan dapat menyebabkan kulit pecahpecah dan mengelupas. Terlebih lagi untuk kulit yang sensitif dan sedang iritasi, alkohol dapat memperparah kondisi kulit kamu.

8. Keracunan

Selain mengandung alkohol, hand sanitizer juga mengandung parfume yang berbahaya bagi indra pengerap manusia.

Jika kedua kandungan ini masuk kedalam tubuh maka dapat memabahayakan tubuh dan memicu diare dan keracunan.

9. Merusak Lapisan Kulit

Kandungan alkohol yang cukup tinggi pada hand sanitizer dapat merusak lapisan kulit.

Hand sanitizer dapat mengurangi produksi lipid dan protein pada kulit yang menyebabkan kulih lebih mudah kering.

Menggunakan hand sanitizer tentu boleh saja, tapi perhatikan juga frekuensinya ya. Jangan terlalu sering, apalagi ketagihan menggunakannya. Jika ada alternatif lain yang lebih aman, pilih opsi yang lebih bersahabat untuk kulit dan bagus untuk kesehatan Anda.