Cara Terbaik Untuk Melupakan Sakit Hati Yaitu Dengan Mengikhlaskan Dan Memaafkannya Sebaik Mungkin
Jika hari ini hatimu masih terluka, jika kamu masih merasakan dan mengingat bagaimana sakitnya dikhianati, maka yang perlu kamu lakukan bukan melupakannya apalagi melampiaskannya.
Cobalah untuk mengikhlaskan dan memaafkan, baik dirinya ataupun dirimu sendiri yang menyimpan kebencian dalam hatimu. Meskipun sulit memang mengikhlaskan dan memaafkan, yakinlah saat kamu sungguh sungguh ingin melakukannya, maka akan banyak pertolongan dan kebahagiaan yang akan membuatmu lupa pada sakit itu.
Ikhlaskan Saja, Agar Kamu Bisa Merasakan Bahwa Dunia Ini Luas dan Masih Banyak Cinta Yang Lebih Baik
Ikhlas Ikhlas Ikhlas, bahkan sesulit apapun itu harus dilakukan, tetaplah berusaha. bukan dengan memaksa diri untuk melupakan rasa sakit yang ada, tapi dengan lebih membuka hati menerima yang baru dalam hidup.
Dengan ikhlas apapun yang terjadi di masa lalumu, maka kamu akan lebih legowo dan merasakan banyak cinta yang lebih baik yang bisa kamu dapatkan.
Tidak Hanya Memaafkan Orang Yang Telah Membuatmu Sakit Hati, Tapi Juga Memaafkan Hatimu Sendiri Karena Menyimpan Kebencian
Sebelum kamu berusaha memaafkan kesalahan orang lain, cobalah untuk memaafkan dirimu sendiri dengan meredam kebencian dalam hatimu. lapangkanlah dadamu terlebih dahulu dan sadar bahwa dalam kehidupan rasa sakit dan kesedihan itu ada.
Namun, tak semestinya membuat kita terpuruk dan menyerah. Barulah kamu memaafkan orang lain yang menyakitimu, bahkan saat kamu berhasil memaafkan dirimu sendiri, tanpa kamu sadari, kamupun telah memaafkan dirinya.
Sakit Hati Bukan Untuk DiLupakan, Tapi Untuk Dijadikan Pelajaran Yang Bermakna Untuk Kehidupan Yang Lebih Baik
Kita sadar bahwa dengan adanya rasa sakit yang kita hadapi, maka sekaligus akan menjadi kita lebih kuat dan dewasa. jadi jangan menyerah hanya karena ada rasa sakit yang harus kamu rasakan.
Tidak perlu memaksakan diri untuk melupakannya, yang malah akan membuatmu semakin ingat. tapi cukup jadikan suatu pelajaran yang berharga dan jadikan itu sebagai pemacu semangat untuk membuktikan diri.
Ikhlas Dan Sabar, Juga Berusahalah Memaafkan, Jika Memang Kamu Tak Mampu Menanggung Sendirian, Ingat Ada Tuhan Yang Selalu Mendampingimu.
Tidak hanya keluarga dan sahabat yang selalu setia menguatkanmu dan membuatmu menghilangkan rasa sakit yang kamu rasakan. Tapi Tuhanpun selalu ada untukmu dan mendampingimu. Jadi menangislah saat memang kamu ingin menangus atas rasa sakit yang kamu rasakan.
Tumpahkan semuanya dalam doa doamu. Tapi tetaplah berusaha untuk mengikhlaskan, sabar dan memaafkan mereka. Dan cobalah merasakan, bahwa masih banyak cinta dan kebahagiaan yang sudah disiapkan untukmu.